Minggu, 02 Mei 2010

Sejarah Mozilla Firefox

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi Yayasan Mozilla.
Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browser lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan browser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya “perang browser”.
Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. Microsoft sendiri telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.
Mozilla Firefox sekarang telah sampai ke versi 2.0. Pada versi 2.0 ini, Mozilla mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan “crash” jika membuka web page (halaman Web) yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki.

Sejarah Open Source

Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.

Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.

Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.


Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya. Dan tahun 1985 dia mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak: gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.

Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.

Kontribusi utama lain dari FSF selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.

Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut.

Akan tetapi teminologi “free” yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh.

Kondisi ini mendorong munculnya terminologi “open source” dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan “Open Source”, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya.

MANFAAT OPEN SOURCE

Jika Anda adalah membangun situs web atau forum, kemungkinan besar Anda menggunakan web editor atau papan pesan membayar jasa. Biaya untuk menggunakan ini “di luar kotak” produk dapat menambah, terutama jika Anda sedang mencoba untuk mengembangkan bisnis Anda. Mari kita lihat beberapa baik “open source” pilihan untuk Anda pertimbangkan. Anda mungkin terkejut melihat betapa banyak uang yang open source yang dapat menyelamatkan Anda.

Apa yang merupakan open source? The webopedia menggambarkannya sebagai berikut:

Umum, open source merujuk pada sebuah program di mana kode sumber tersedia untuk masyarakat umum untuk digunakan dan / atau modifikasi dari desain awal gratis, yaitu, terbuka. Open source code biasanya dibuat sebagai upaya kolaborasi di mana programer memperbaiki kode dan berbagi perubahan dalam masyarakat. Open source tumbuh dalam masyarakat teknologi sebagai respon terhadap perangkat lunak berpemilik yang dimiliki oleh perusahaan.

Tidak semua program open source patut men-download, tapi ada beberapa yang layak perhatian lebih lanjut, termasuk:

1. PHP Biasanya disebut Personal Home Page, PHP adalah tulang punggung dari banyak papan pesan. Ya, Anda dapat menggunakan perangkat lunak berpemilik seperti vBulletin, tetapi Anda akan membayar biaya lisensi dan biaya untuk update. Untuk satu situs, biaya mungkin tidak menjadi penghalang, tetapi jika Anda menjalankan beberapa situs biaya Anda dapat dengan mudah menjadi bagian penting dari anggaran Anda. Cari di internet untuk gratis penyedia PHP seperti phpBB2.

2. Web Template Mencari template layak tidak perlu biaya mahal. Ada situs yang menawarkan beberapa sangat baik membuat template yang akan dikenakan biaya sebanyak $ 100 jika dibeli secara terpisah. Tentu saja, “semua orang” men-download salinan, tetapi Anda dapat mengubahnya sesuai untuk memberikannya terlihat Anda sendiri. Yang terbaik adalah berasal dan web CSS compliant standar.

3. Web BrowserInternet Explorer bukan satu-satunya nama di kota ketika berbicara tentang web browser. Ya, mereka dominan, tetapi begitu banyak orang cerdas web sudah bosan dominasi Microsoft dan beralih ke Netscape, Firefox, Opera, dan Safari untuk beberapa nama.

4. Klien Email Thunderbird adalah nama proyek lain yang dikembangkan oleh orang-orang yang dibawa ke anda Firefox. Dengan Thunderbird Anda dapat mengirim dan menerima email, berhenti SPAM, dan menambahkan plugin untuk merancang program seperti yang Anda inginkan untuk melihat.

5. Software MS Office Office aturan sebagai WordPerfect nyaris hang on. Namun, ada pilihan untuk kedua produktivitas suite dalam bentuk OpenOffice.org. Freebie besar berhubungan dengan situs ini adalah * pdf maker, menghemat banyak uang atas pembelian Adobe Acrobat. Tentu OpenOffice tidaklah manis seperti MS Office

Sumber :

1.Wiki Linux
2.www.infogue.com